Sosialisasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) “Mengenal Lebih dekat MBKM”

Tingginya angka pengangguran terdidik di Indonesia menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi diberlakukannya program terkini di bidang pendidikan tinggi “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)”. Program yang mulai diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada awal tahun 2020 ini dimaksudkan untuk link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri.

Terdapat 4 pokok kebijakan MBKM, namun kebijakan yang paling banyak menaruh perhatian adalah hak belajar mahasiswa selama tiga semester di luar program studi. Olehnya, sosialisasi MBKM dianggap penting untuk dilakukan untuk mempermudah saat implementasi. Kegiatan sosialisasi diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. La Hamimu membuka kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 16 September 2021. Narasumber yang khusus mengulas hak mahasiswa belajar 3 semester di luar Prodi asal dibawakan oleh Indriyani Nur, PhD sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran dan Kurikulum dan juga bertugas sebagai Duta MBKM yang diamanatkan untuk melakukan sharing informasi terkait MBKM. Sosialisasi ini juga dimaksudkan memotivasi mahasiswa agar mencari pengalaman di luar kampus untuk mengasah keterampilan masa depan.

Penciptaan SDM unggul adalah perioritas utama di Perguruan Tinggi (PT), olehnya Kemendikbud memacu alterasi PT dengan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU). Pencapaian IKU tersebut dapat meningkatkan pemeringkatan PT. Universitas Halu Oleo menetapkan salah satu IKU bidang akademik adalah minimal 30% mahasiswanya mengambil setidaknya 20 SKS di luar kampus. Ketua LPPMP, Dr. La Ode Santiaji Bande membawakan  materi yang berkaitan dengan pencapaian IKU.

Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Lies Indriyani (Wakil Dekan Bidang Akademik FHIL) ini cukup menarik perhatian para peserta yang penyelenggaraannya dilakukan secara online via zoom meeting. Jumlah peserta 186 orang mencakup dosen, mahasiswa dan tendik. Kegiatan sosialisasi ini diapresiasi cukup baik oleh para peserta karena memberi new insight mengenai program baru dari Kemendikbud ini.